Pod system menjadi salah satu device favorit para vapers, terutama karena desainnya yang simpel dan mudah dibawa ke mana saja. Alasan lain yang mendasari banyaknya pengguna pod adalah kemudahannya. Bagi mereka yang tidak ingin repot melakukan coiling atau bolak-balik ke vape store untuk wicking, pod system menawarkan solusi praktis. Dengan menggunakan cartridge yang dapat diisi ulang, vapers cukup puff dan nikmati!
Namun, ada satu hal yang sering membingungkan, khususnya bagi pemula: resistansi Ohm pada cartridge pod yang bervariasi. Pemilihan liquid yang tidak tepat dapat mempercepat kerusakan cartridge. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara memilih cartridge yang sesuai dengan jenis liquid yang kamu gunakan.
Apa Itu Cartridge Pod?
Cartridge pod adalah komponen dalam pod system yang berfungsi sebagai wadah liquid. Cartridge ini bisa diisi ulang dan dilepas-pasang dengan mudah. Resistansi cartridge pod beragam, biasanya diukur dalam Ohm. Semakin tinggi angka Ohm, semakin sedikit uap yang dihasilkan, tetapi sensasi di tenggorokan (throat hit) akan lebih terasa. Sebaliknya, semakin rendah Ohm, semakin banyak uap yang dihasilkan.
Jenis-jenis Liquid dan Cartridge Pod yang Cocok
Ada tiga jenis liquid utama yang biasa digunakan para vapers: Salt Nic, Freebase, dan Pods Friendly. Setiap jenis liquid ini memiliki karakteristik tersendiri dan cocok digunakan dengan cartridge pod tertentu. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Cartridge Pod yang Cocok untuk Liquid Salt Nic
Salt nic merupakan liquid yang paling sering dipasangkan dengan pod system. Liquid ini umumnya memiliki rasa buah-buahan dengan sensasi dingin, dan nikotin yang lebih tinggi. Salt nic juga dikenal dengan throat hit yang kuat.
Beberapa rekomendasi cartridge pod untuk liquid salt nic berdasarkan kadar nikotinnya:
- Salt Nic 15 mg: Cocok untuk cartridge dengan resistansi 0.6 atau 0.8 Ohm.
- Salt Nic 30 mg: Bisa digunakan pada cartridge dengan resistansi 1.0, 0.6, atau 0.8 Ohm.
- Salt Nic 50 mg: Bagi yang suka sensasi TH kencang, gunakan cartridge dengan resistansi 1.2, 1.0, atau 0.8 Ohm.
Informasi lebih lanjut tentang liquid yang dicari oleh vapers dapat kamu temukan di artikel ini.
Cartridge Pod yang Cocok untuk Liquid Pods Friendly
Pods friendly adalah jenis liquid yang semakin populer seiring dengan meningkatnya pengguna pod. Liquid ini biasanya memiliki rasa creamy atau manis dan kadar nikotin yang lebih rendah dibandingkan salt nic.
- Pods Friendly 12-15 mg: Cocok untuk cartridge dengan resistansi 0.4, 0.6, atau 0.8 Ohm.
- Pods Friendly 9-12 mg: Untuk rasa yang lebih kaya dan layer by layer, gunakan cartridge 0.6 Ohm.
- Pods Friendly dengan TH lebih kencang: Gunakan cartridge 0.4 Ohm.
Cartridge Pod yang Cocok untuk Liquid Freebase
Jika kamu lebih suka liquid freebase, jangan khawatir, pod system juga bisa digunakan untuk itu. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait resistansi cartridge dan rasio PG/VG pada liquid.
- Liquid Freebase PG/VG 50/50: Ideal untuk cartridge 0.4 dan 0.6 Ohm.
- Liquid Freebase PG/VG 60/40: Paling cocok digunakan dengan cartridge 0.4 Ohm.
- Liquid Freebase PG/VG 70/30: Lebih kental dan bisa digunakan dengan cartridge 0.4 Ohm, namun masa pakai cartridge mungkin tidak akan lama.
Untuk liquid dengan rasio 70/30, lebih baik menggunakan device pod mod dengan cartridge resistansi 0.3, 0.2, atau 0.15 Ohm.
Tips Agar Cartridge Pod Awet Sesuai Jenis Liquid
Agar cartridge pod tetap awet dan performanya maksimal, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
1. Pilih Liquid Sesuai Resistansi Cartridge
Pastikan kamu menggunakan liquid dengan rasio PG/VG yang sesuai dengan resistansi cartridge. Liquid yang lebih cair seperti PG/VG 50/50 cocok untuk cartridge ber-Ohm rendah (0.4 dan 0.6 Ohm), sedangkan liquid yang lebih kental seperti PG/VG 70/30 cocok untuk resistansi yang lebih tinggi.
2. Hindari Nikotin Tinggi pada Cartridge Ber-Ohm Rendah
Jika menggunakan liquid dengan kadar nikotin tinggi seperti salt nic 50 mg, hindari cartridge ber-Ohm rendah (seperti 0.4 Ohm) untuk mencegah throat hit yang berlebihan dan mempercepat kerusakan cartridge.
3. Bersihkan Cartridge Secara Berkala
Kondensasi yang terjadi setiap kali vaping dapat menyebabkan penumpukan residu. Oleh karena itu, selalu bersihkan cartridge setelah aktivitas vaping agar tetap awet.
Dengan memahami cara memilih cartridge yang tepat berdasarkan jenis liquid yang digunakan, pengalaman vapingmu akan semakin maksimal dan cartridge pun lebih tahan lama.