7 Rekomendasi Novel Horor Terbaik, Penuh Ketegangan Selama Membacanya
Kalau kamu suka hal menegangkan tapi terlalu takut untuk menonton film horor, maka membaca novel bergenre horor adalah opsi terbaik untukmu. Umumnya novel bergenre horor menyorot tema seram dan misteri dari keberadaan makhluk spiritual. Tapi, ada juga yang mengangkat ketegangan berupa thriller dan psikologi.Dengan menghadirkan sensasi mencekam saat membacanya, tak mengherankan jika novel horor punya penikmatnya tersendiri di seluruh dunia. Di antaranya, bahkan telah diadaptasi menjadi serial atau film horor paling laris sepanjang masa. Misalnya seperti waralaba IT karya Stephen King atau serial Netflix The Fall of Usher karangan Edgar Allan Poe.Jika kamu tertarik membacanya, berikut adalah rekomendasi novel genre horor pilihan
Novel populer setebal 389 halaman ini mengangkat tema thriller dan horor sekaligus. Menyorot Maggie Holt yang merupakan pewaris rumah Baneberry Hall milik ayahnya. Sejak kematian ayahnya, ia harus tinggal di rumah warisan ayahnya tersebut dan tinggal sejenak di sana sambil menunggu adanya pembeli. Novel ini terbagi menjadi dua sudut. Yakni persepektif dari Maggie Holt yang mengalami teror aneh di rumah tersebut. Serta sudut pandang pengalaman horor yang dialami ayah Maggie di Baneberry Hall. Sang ayah menuliskan pengalaman ngeri selama ia tinggal di mansion mewah tersebut ke dalam sebuah novel. Maggie yang skeptis terhadap hal gaib, tak percaya kepada semua kejadian yang ayahnya tulis di dalam novel. Sampai, Maggie mengalami berbagai kejadian menyeramkan yang menghantuinya selama tinggal di Baneberry Hall. Penasaran, Maggie lantas mengorek sejarah dan rahasia kelam di balik pembangunan Baneberry Hall.
Pada penayangan hari pertama Siksa Kubur telah ditonton 257.871 orang di bioskop seluruh Indonesia. Menurut Joko Anwar, pencapaian itu sukses melampaui ekspektasinya dan produser Tia Hasibuan. “Kemarin ngobrol dengan Produser saya, Tia Hasibuan. Berapapun jumlah penonton di hari pertama yang didapat kita syukuri aja,” tulis Joko Anwar di Instagram, pada 12 April 2024.
Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur saling bersaing ketat mendulang jumlah penonton. Pada hari kelima penayangan, Badarawuhi di Desa Penari mencatat penonton 1,6 juta orang. Adapun Siksa Kubur mendapatkan penonton sebanyak 1,4 juta orang.